- AIR
Cairan yang satu ini bisa menjadi teman sekaligus musuh cat. Air bisa digunakan membersihkan cat yang kotor. Namun jangan membiarkan sekali-kali air mengering dengan sendirinya, karena itulah awal dari pembentukan jamur. Mencegahnya mudah saja. Cucilah mobil di tempat yang tidak terkena matahari langsung untuk mencegah air mengering sendiri. Setelah membilas, langsung keringkan permukaan body mobil yang basah. Bila mobil terguyur hujan dalam perjalanan, ada baiknya segera keringkan titik air dengan chamois begitu anda sampai di tujuan. - DEBU
Butiran yang satu ini memang selalu kita jumpai dimana-mana sehingga mustahil bila mengharuskan cat mobil terhindar dari butiran debu. Namun butiran debu merupakan faktor utama timbulnya baret di permukaan cat, apabila cara membersihkannya salah. Hanya ada satu cara untuk membersihkannya, adalah dengan mencuci dengan air. Karena hanya airlah yang dapat mengangkat butiran debu tanpa terjadi gesekan dengan permukaan cat.
- SARUNG PENUTUP BODY MOBIL
Sarung atau penutup mobil memang efektif melindungi mobil dari sengatan matahari dan debu. Tetapi bila bahan yang digunakan masih tembus air, pelindung ini justru bisa menjadi boomerang. Mobil yang kehujanan dalam keadaan tertutup justru membuat air terperangkap di bawahnya. Begitu penutup dibuka akan langsung terlihat jamur melekat pada permukaan cat. - SABUN
Pakailah selalu shampoo atau sabun dengan pH seimbang mobil untuk mencuci. Jangan mengunakan detrejen dan sejenisnya, karena justru akan membuat cat mobil kusam. Ada beberapa jenis sabun yang berbekas bila digunakan untuk mencuci mobil, bahkan sabun colek ada yang mengandung butiran yang bisa membuat baret permukaan cat mobil. - KOTORAN BURUNG
Kotoran burung mengandung bahan kimia yang bisa bereaksi dengan cat. Karena itu jangan biarkan kotoran burung melekat lama di permukaan cat karena akan menimbulkan bercak yang sangat sulit dihilangkan. Segera bersihkan dengan air. - GETAH POHON
Untuk menghindari sengatan matahari di tempat terbuka, salah satu cara yang efektif adalah memarkir mobil di bawah pohon. Tetapi buah atau getah pohon yang jatuh juga bisa merusak cat. Kalau masih baru, kotoran ini bisa dibersihkan dengan air, tetapi jika agak lama getah pohon bisa bereaksi dengan cat sehingga menimbulkan bekas atau bercak yang tdk dapat dihilangkan sekalipun dengan dipoles. Hal tersebut dikarenakan reaksi yang terjadi telah menembus sampai ke pori-pori cat yang paling dalam. - CAIRAN PENCAMPUR AIR WIPER
Menambahkan wiper fluid pada air pencuci kaca memang efektif mengusir munyak dari permukaan kaca. Namun beberapa produk wiper fluid justru meninggalkan noda di permukaan cat. Pastikan product yang anda gunakan tidak merusakan cat. - CAIRAN ELEKTROLIT ACCU
Cairan elektrolit accu yang sudah bereaksi dengan membrane sel accu aktif juga merupakan musuh utama cat. Jadi saat menambahkan cairan elektrolit accu jangansampai terlalu penuh. Karena tumpahan dan uapnya dapat merusak cat. Bila hal ini terjadi segera siram bagian yang terkena cairan elektrolit accu dengan air hangat. Hal ini hanya dapat dilakukan sesegera mungkin karena apabila tetesan atau tumpahan cairan tersebut berada di permukaan cat lebih dari sekian detik maka dipastikan anda harus mengecat ulang bagian tersebut. - MINYAK REM
Meskipun fungsinya vital minyak rem juga sangat berbahaya bagi cat, apalagi jenis yang tidak netral. Harus ekstra hati-hati saat menuangnya, jangan sampai tumpah atau mengenai body mobil. Bila tumpah segera siram dgn air hangat. Kondisi, penanganan dan akibat yang terjadi sama persis dengan point No. 7 di atas.
Selain menghindari musuh-musuh cat yang tadi disebutkan, anda juga perlu melapisi cat dengan pelindung. Wax adalah suatu komposisi sejenis lilin yang berfungsi untuk melindungi permukaan cat mobil. Perlu untuk diketahui, jangan mengunakan lapisan pelindung dengan bahan dasar silikon terutama pada kondisi cat baru atau Re-Painting. Membawa mobil sebulan sekali ke salon kecantikan mobil dapat membantu. Namun bagi anda yang ingin berhemat dan gemar berolah-raga, mengaplikasikan Wax sendiri bisa menjadi pilihan tepat. Gunakan Wax yang berkualitas, setidaknya 2 minggu sekali. Karena cat yang dilapisi Wax tidak mudah terserang jamur.