Thursday, April 11, 2013

Bensin atau Diesel? Ini Perbedaannya

Terkadang membuat keputusan untuk memilih mobil baru maupun bekas berbahan bakar bensin atau solar cukup sulit. Namun jangan khawatir, sebab panduan berikut dibuat
untuk meringankan Anda dalam mengambil keputusan. Sebelum membeli, ada baiknya tentukan pilihan Anda berdasarkan kebutuhan, karena masing-masing jenis mesin kendaraan tersebut memiliki kelebihan dan kelemahannya masing-masing.

Lalu apa saja hal yang perlu diperhatikan?

Jika digunakan sebagai armada operasional usaha, tanpa memperhatikan aspek kenyamanan, trend dan penampilan, maka mesin diesel adalah pilihan tepat. Kebanyakan mobil bermesin diesel cenderung lebih irit, selain itu jika digunakan dalam waktu yang sangat lama mesinnya akan semakin panas, otomatis performa mesin semakin baik.
Tetapi hal sebaliknya, jika Anda ingin mendapatkan kenyamanan, penampilan, serta akselerasi yang lebih baik, maka pilihannya jatuh pada kendaraan bermesin bensin. Tentunya dengan kompensasi biaya operasional yang lebih besar dari mesin diesel.
Berikut ini adalah perbandingan diantara keduanya :

Mesin Bensin

Kelebihan :
  • Untuk akselerasi mesin jauh lebih responsif, sehingga untuk mendahului kendaraan lain dapat lebih mudah dicapai.
  • Suara yang dihasilkan saat mesin mulai start hingga berakselerasi terdengar lebih halus.
  • Tingkat polusi alias pencemaran udara lebih rendah.
  • Spesifikasi teknis mesin mudah dipahami. Artinya, jika mesin atau bagian komponen mesin yang rusak dapat diketahui gejalanya. Dari sisi perawatan berkala pun jauh lebih mudah dan murah.
  • Pilihan mobil berbahan bakar bensin relatif lebih banyak.

Kelemahan :
  • Untuk beberapa tipe mobil tertentu misal produk Eropa atau beberapa merek Jepang, mengharuskan penggunaan bahan bakar beroktan tinggi diatas 91. Sebab, jika memakai dibawah 91 akan mengalami gejala knocking (mengetuk) dari mesin yang berdampak pada performa mesin yang menurun.
  • Biasanya torsi maksimal mampu diperoleh pada tingkat putaran mesin tinggi.
  • Sifat bahan bakar bensin lebih mudah terbakar, dan ini menjadi berbahaya jika terdapat kebocoran pada selang bensin, tangki bahan bakar atau karburator.
  • Memiliki spesifikasi komponen yang cukup rumit. Misalnya dengan mengadopsi teknologi VTEC (sistem pengaturan katup) seperti yang terdapat di Honda. Selain itu beberapa komponen juga butuh perawatan, misalnya busi yang harus diganti tiap usia pemakaian tertentu.
  • Mesin bensin lebih rentan terhadap air atau banjir karena banyaknya komponen kelistrikan seperti platina, distributor, busi atau pada kendaran tipe Engine Control Unit (ECU) juga rentan terhadap siraman air. Karena faktor tersebut, mesin bensin dianggap kurang memiliki ketahanan terhadap water hammer ketimbang mesin diesel.
  • Di bursa mobil bekas tanah air biasanya harga jual kembali (resale value) lebih terjangkau daripada mobil bermesin diesel. 

Mesin Diesel

Kelebihan :
  • Untuk jarak tempuh yang jauh hanya membutuhkan sedikit konsumsi bahan bakar sehingga lebih efisien.
  • Secara umum mesin diesel memberikan torsi bawah lebih besar dan berguna untuk pengendaraan di jalan off road. Bahkan kebutuhan torsi menjadi penting ketika kita akan menarik kendaraan yang rusak atau misalnya menarik kendaraan yang terjebak di jalur non aspal.
  • Sama seperti bensin, untuk bahan bakar solar juga mudah diperoleh dengan mudah baik di Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) dalam kota maupun luar kota.
  • Dan pertimbangan lain bahwa sifat bahan bakar diesel tidak terlalu berbahaya karena tidak mudah terbakar jika tersulut percikan api.
  • Berkendara dibawah siraman hujan lebat atau melintas di kondisi jalan banjir tidak perlu takut karena ruang mesin diesel tidak ada komponen elektrikal seperti distributor atau kabel busi.
  • Bila rasio mesin bensin dibatasi oleh tekanan dari bensin dan udara. Pada mesin diesel tidak dibatasi karena yang di kompres hanyalah udara. Semakin tinggi kompresi mesin diesel maka tenaganya semakin bertambah dan sistem kerja mesin semakin efisien.
  • Mesin diesel memang terkenal bandel. Bila dirawat dengan benar daya tahannya lebih lama daripada mesin bensin. Ini juga menjadi salah satu faktor penentu mengapa mesin diesel umumnya digunakan pada armada transportasi seperti truk atau kontainer besar.

Kelemahan :
  • Satu kelemahan pasti yang dimiliki mesin diesel yaitu suara mesin yang lebih berisik dibanding mesin bensin.
  • Injektor pada mesin diesel jika tercampur dengan air atau jenis partikel lainnya akan mudah bermasalah. Karena delivery valve di bagian injection pump kalau terkena air menyebabkan komponennya jadi tersumbat (mengendap alias berkarat). Dan biaya perbaikannya maupun suku cadangnya pun relatif mahal.
  • Untuk akselerasi mesinnya memiliki respon lebih lambat dibandingkan mesin bensin. Namun kini pihak pabrikan sudah ada yang mengaplikasi turbocharger atau supercharger untuk memperoleh tenaga spontan.
  • Beban pajak kendaraan bermotor mesin diesel lebih tinggi dibandingkan dengan kendaraan mesin bensin karena kebanyakan cc mesinnya lebih besar. Rata-rata berkapasitas 2.000 cc keatas.
  • Tingkat pencemaran udara yang keluar dari sisa pembakaran lebih tinggi.
  • Harga mobil kondisi baru biasanya lebih mahal dibanding mesin bensin untuk tipe yang sama.